Jika pada tulisan sebelumnya sudah pun dibahas mengenai
peraturan tenis lapangan, maka pada kali ini akan dibahas tentang sejarah tenis lapangan. Walaupun sejarah
tenis lapangan ini sudah pernah juga dimuat pada tulisan dengan judul TenisLapangan
Permainan yang kebanyakan orang sebut tenis
adalah keturunan langsung dari apa yang sekarang dikenal sebagai tenis lapangan atau tenis kerajaan (yang terus dimainkan hari ini sebagai olahraga
terpisah dengan aturan yang lebih kompleks). Sebagian besar aturan permainan
yang umum dikenal sebagai tenis berasal dari tenis nyata atau kerajaan. Adalah
wajar untuk melihat kedua olahraga sebagai variasi dari permainan yang sama. Kebanyakan sejarawan
percaya bahwa tenis berasal dari biara monastik di utara Perancis di abad ke-12,
namun bola kemudian dipukul dengan telapak tangan maka nama jeu de Paume
("permainan telapak") Itu. Tidak lama
kemudian tidak sampai abad ke-16 raket mulai digunakan, dan permainan mulai disebut "tenis lapangan." Itu populer di Inggris dan Perancis dan Henry VIII dari Inggris
penggemar game ini, sekarang disebut sebagai
tenis yang sesungguhnya
Masih banyak lapangan tenis asli,
termasuk yang terdapat di pengadilan
di Oxford, Cambridge dan Hampton Court Palace. Banyak
dari pengadilan Perancis dinonaktifkan akibat dari teror yang disertai Revolusi
Perancis. Kesepakatan tentang permainan tenis (Serment
du Jeu de Paume) adalah salah satu peristiwa
penting selama hari-hari pertama Revolusi Perancis. Kesepakatan
itu ditandatangani oleh 576 dari 577 anggota dari
Estate Ketiga yang tidak dapat keluar
dari pertemuan Estates-General pada tanggal 20 Juni 1789. Setiap sejarah tenis lapangan yang
mengabaikan asal-usul dalam permainan yang (dan masih di kalangan tertentu)
dikenal sebagai tenis sampai "tenis lapangan rumput" menjadi populer di akhir abad kesembilan belas tidak akurat.
Piala Davis, sebuah kompetisi tahunan
antara tim nasional putra, sejak tahun 1900.
Persaingan analog untuk tim nasional perempuan, Piala Fed, didirikan sebagai
Piala Federasi pada tahun 1963 untuk merayakan ulang tahun ke-50 berdirinya
International Tenis Federation, juga dikenal sebagai ITF.
Pada tahun 1926, promotor C.C. Pyle
menciptakan tur tenis profesional pertama dengan sekelompok pemain tenis Amerika dan Perancis bermain pertandingan
eksibisi untuk dibayar oleh
penonton. Yang
paling menonjol dari para profesional awal adalah Amerika Vinnie Richards dan
Perancis Suzanne Lenglen. Setelah pemain
berbalik pro ia tidak bisa bersaing di turnamen amatir
Pada tahun 1968, tekanan komersial dan
rumor beberapa pemain amatir menarik
assetnya yang yang diakibatkan oleh perbedaan diantara mereka lalu meresmikan "open era", di
mana semua pemain bisa bersaing di semua turnamen, dan pemain top yang mampu menghidupi mereka dari tenis Dengan awal era terbuka, pembentukan
sirkuit tenis profesional internasional, dan pendapatan dari penjualan hak
televisi, popularitas tenis telah menyebar. di seluruh dunia, dan olahraga ini telah merammbah di kalangan kelas menengah atas khusunya di
Ingris (meskipun diakui bahwa stereotip ini masih
ada).
Itulah ringkasan sejarah tenis lapangan, semoga
bermanfaat bagi para penggemar tenis khususnya di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar